Trademark

Membuka pola fikir yang salah kaprah dengan penjelasan yang memiliki sumber terpercaya

Berikut merupakan suntingan dari tulisan-tulisan Ali Alaydruz As-Sakran

Friday 31 August 2012

Pernyataan FPI Terhadap Tragedi Sampang

kutipan pernyataan resmi dari Habib Rizieq Syahab FPI dalam situs resmi FPI

"KONFLIK BERDARAH Sunni - Syiah tidak boleh terjadi. Sunni harus bisa menahan diri dan Syiah harus tahu diri. Artinya, Sunni tidak boleh tunjuk hidung dengan mengkafirkan Syiah, apalagi menggeneralisir bahwa semua Syiah kafir, tapi Sunni tetap wajib mengkafirkan aneka pemikiran yang nyata-nyata kafir dari siapa pun datan
gnya, seperti pemikiran bahwa Al-Qur'an ada kekurangan akibat tahrif, Jibril AS salah membawa risalah kepada Muhammad SAW mestinya untuk yang lain, ada umat Islam yang lebih afdhol dari Rasulullah SAW, ada Nabi Baru setelah Nabi Muhammad SAW, pengkafiran Muhajirin dan Anshor serta Shahabat lainnya yg mengikuti Muhajirin dan Anshor dengan Ihsan, apalagi mempertuhankan manusia, dan sebagainya.

Ada pun Syiah, wajib insyaf dan sadar untuk tidak menyebar luaskan ajarannya di negeri-negeri Sunni, termasuk Indonesia, baik aqidah mau pun syariah, apalagi sikap MENISTAKAN hal-hal yang dimuliakan Sunni, agar tidak memancing konflik. Jika Sunni menahan diri dan Syiah tahu diri, maka dialog dengan ilmu dan adab dalam berbagai perbedaan Sunni dan Syiah bisa dibangun, sehingga konflik berdarah pun bisa dihindarkan.

---->>>

Memang ada syiah yg tau diri di Facebook? ^_^
yg mereka tau cuma melaknat sahabat dan istri nabi...sama mut'ah sampai muntah !! ^_^

No comments:

Post a Comment