Sayyidina al-habib Abdullah bin Alwi Alhaddad mengatakan, " Para Sadah Ba'Alawi, urusan mereka diatur mengikuti sunnah dan kebiasaan2 yg baik. Barangsiapa yg keluar darinya maka baginya sedikit kebaikan. Dan menjadi seperti burung gagak yg merasa kagum dengan cara berjalannya Qathati ( sejenis burung dara ) sehingga berusaha meniru cara jalannya. Namun karena tak dapat melakukannya dengan baik, dia berusaha kembali pada cara jalannya semula tapi dia tidak lagi mengetahui dan telah lupa. "
Sayyidina Alhabib Ahmad bin Hasan alattos mengatakan, "siapa saja yg condong kepada selain dari Thariqah sadah 'Alawiyah ( yakni keturunan mereka) dan tidak mengikuti jalan hidup mereka, maka mereka ( salaf) akan meninggalkannya dan yg ada pada nya. Sehingga seberapa banyak dan besar ilmu dan amalnya tidak akan bermanfaat dan mengangkat derajatnya. "
------
Jadi dengan kata lain, kalau ada sayid ba'alawi yg ngikutin jalur sempalan syiah Rafidhoh imamiyah selusin ( 12 ) , amalnya akan sia sia, walaupun betapa keras dan seringnya mereka geplak geplak pala, menumpahkan "air mata buaya" dalam rituil tahunan "barbarian 12 iran" ^__^
salam ukhuwah ^_^